Purna Tugas, Dua Pegawai RSUD Kajen Terima Penghargaan

Berita RSUD Kajen 0 komentar

KAJEN – Dua pegawai di lingkungan RSUD Kajen, menerima penghargaan dari jajaran manajemen rumah sakit pemerintah tersebut. Penghargaan diberikan lantaran kedua pegawai tersebut memasuki masa purna tugas.

Kedua pegawai itu yakni Tuti Hartini yang menjabat sebagai Kepal Ruang Rawat Inap dan Tri Harjo di bagian laundry. Pelaksanaan pemberian penghargaan dilaksanakan di halaman RSUD Kajen pada sebuah upacara apel pagi, Senin (23/12).

Menurut Direktur RSUD Kajen, Amrozi Taufik, pemberian penghargaan kepada kedua pegawai adalah bentuk perhatian dan pengakuan atas dedikasi mereka selama bekerja di RSUD Kajen.

“Tradisi ini sudah bagus untuk mereka para ASN yang masuk purna tugas, sehingga merasa diberhatikan, dihargai dan diperhatikan. Sebab ketika memasuki masa pensiun, berdasakan ilmu kedokteran, secara psikologis akan memunculkan situasi pos power sindrom,” katanya.

Selain itu, dengan adanya kegiatan penyerahan penghargaan kepada mereka yang purna tugas akan memudahkan mengindentifikasi ASN di lingkungannya yang akan masuk purna tugas.

“Terkadang kita tidak tahu, kita tanya sekarang si A di mana, ternyata si A itu sudah pensiun. Dengan adanya acara seperti ini, maka bisa diketahui oleh seluruh rekan di RSUD Kajen. Dan ada sebuah pengakuan dari RSUD Kajen bahwa dirinya memang miliki manfaat,” ujarnya.

Dikatakan, selama dirinya menjabat sebagai Direktur RSUD Kajen terdapat empat pegawai yang purna tugas. Mereka juga diberi penghargaan sebagai bentuk kenang-kenangan dari RSUD Kajen kepada para pegawai yang pensiun tersebut.

Perwakilan Taspen Pekalongan Kartiman Slamet yang hadir pada acara tersebut menyampaikan, tradisi yang dilakukan oleh RSUD Kajen adalah sebuah tradisi yang memiliki nilai positif.

Menurut dia, purna tugas bukan akhir disegalanya. Pengabdian bisa dilanjutkan di tengah-tengah masyarakat, apalagi, lanjut dia, kedua pegawai RSUD Kajen ini sudah lama mengabdi di tempat kerjanya, dengan begitu tidak akan kesulitan untuk tetap mengabdi di tempat lain.

“Saya berharap tradisi ini bisa ditularkan kepada semua pihak, kita bisa bersama-sama memberikan layanan terbaik kepada ASN yang masuk purna tugas. Jadi ketika purna tugas kita berikan layanan terbaik,” kata dia. (Tim)